Kupu-kupu Morpho jantan merupakan spesies
kupu-kupu yang terdapat di hutan hujan tropir Amerika Selatan. Kupu-kupu tersebut
memiliki warna biru yang cerah dan dikenal sebagai kupu-kupu yang indah.
Kupu-kupu Morpho dapat dilihat dari pesawat yang terbang rendah atau sekitar
0,25 mil karena warnanya yang cerah.
Gambar 2.3. Kupu-kupu Morpho
Warna biru cerah pada warna kupu-kupu tidak
disebabkan warna pigmen pada sayap, tetapi disebabkan karena adanya efek multi
interferensi dari cahaya yang dipantulkan oleh lapisan tipis lamellae. Lapisan
tersebut berbentuk bukit seperti kisi yang terdapat pasa sayap kupu-kupu. Lapisan
lamellae juga menyebabkan cahaya terdifraksi. Kombinasi dari kedua efek
tersebut menyebabkan sebuah spectrum refleksi dengan intensitas tinggi yang
sangat tergantung pada sudut .
Multi interferensi merupakan sumber warna
biru yang ditampilkan oleh sayap dan disebabkan interferensi antara lamellae
dan lapisan udara diantara lamellae, sedangkan difraksi berasal dari
serangkaian gununang lamellae yang tersusun secara periodic. Difraksi membantu
memperbesar sudut yang tergantung pada panjang gelombang cahaya. Hamburan juga
terjadi karena ketidakteraturan ketinggian struktur permukaan sayap,
mengakibatkan keterganggunya dari koherensi antara tonjolan lamellae dan
menghasilkan warna yang seragam.
Terdapat dua lapisan sisik pada sayap
kupu-kupu. Lapisan bawah sesnsitif terhadap cahaya, dan sisik transparan yang
berperan sebagai pendisfus optic untuk cahaya datang dan memperluas sudut.
Struktur bukitan (ridge) terdapat pada sisik bawah, yang tersusun antara 2 dan
12 lapisan lamellae sepanjang rangkaian bukitan (ridge) dan sedikit miring ke
atas.Lamellae diposisikan asimetris sekitar pusat punggungan (ridge),
dipisahkan oleh sebuah jaring trabekula untuk membentuk crosssection seperti
pohon. Periodisitas pegunungan terletak di antara 300 nm dan 2000 nm, dengan
lebar punggung total antara 500 nm dan 700 nm.
Lamellae memiliki ketebalan sekitar 60 nm dan
terpisah sejauh 200 nm. Lamellae dan jarak diantaranya bertindak sebagai
multilayer yang menyebabkan interferensi konstruktif dan destruktif dari
pantulan antara masing-masing lamella dan udara yang terdapat diantara lamella.
Indeks bias kutikula sekitar 1,56±0,06
sedangkan udara adalah 1, dan inilah perbedaan indeks bias yang memungkinkan
warna biru terang untuk diproduksi dan intensitas tinggi dapat dicapai karena
jumlah lapisan yang terlibat dan perbedaan indeks bias yang tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar