Selasa, 02 Mei 2017

Bintang dengan Ukuran 1300 Kali Lebih Besar dari Matahari


Ditemukan bintang dengan ukuran 1300 kali lebih besar dari matahari  oleh astronom dalam pengamatan dengan menggunakan telekop Very Large Telescope milik ESO. Bintang yang baru ditemukan ini berwarna kuning dengan ukuran yang sangat besar (1300 kali ukuran matahari). Bintang tersebut diberi nama hypergiant HR 5171 A, bintang raksasa kuning tersebut terletak dalam sistem bintang ganda yang berjarak sekitar 12 ribu tahun cahaya dari Bumi.

Ditemukan Bintang, 1300 Kali Lebih Besar Dari Matahari





Sejumlah ilmuwan di Very Large Telescope European Southern Observatory, Chile, menemukan bintang langka di antariksa. Objek antariksa itu berupa bintang kuning raksasa yang ukurannya 1.300 kali lebih besar dari ukuran Matahari. Bintang tersebut kemudian dinamai HR 5171 A, bintang raksasa tersebut merupakan salah satu dari 10 bintang terbesar yang pernah ditemukan manusia. Temuan ini dipandang sangat istimewa sepanjang pengamatan bintang selama lebih dari 60 tahun terakhir.
Bintang raksasa kuning dengan ukuran 1300 kali lebih besar dari matahari ini melengkapi jajaran bintang raksasa lain yang sebelumnya sudah ada, misalnya Rho Cassiopeiae, bintang raksasa yang cukup populer.
Bintang kuning raksasa merupakan salah satu bintang terbesar, paling terang, tidak stabil, dan cepat berubah. Mengingat ketidakstabilan itu, bintang kuning ini mengusir materi keluar, membentuk atmosfer yang luas di sekitar bintang.

Proses Penemuan Bintang, 1300 Kali Lebih Besar Dari Matahari
Untuk dapat melihat bintang kuning raksasa ini, para astronom menggunakan teknik interferometri yaitu menggabungkan kumpulan cahaya dari berbagai teleskop individu, yang secara efektif menciptakan sebuah teleksop raksasa hingga 140 meter.  Kemudian para astronom menggunakan hasil dari teknik tersebut untuk melakukan pengamatan terhadap perilaku bintang pada 60 tahun terakhir.
Dengan menganalisis data kecerahan berbagai bintang dari pengamatan observatorium lain, para peneliti tersebut dapat mengonfirmasi objek yang menjadi sistem pendamping biner dari bintang kuning raksasa tersebut. Bintang pendamping ini mengorbit HR 5171 A setiap 1.300 hari. Suhu permukaan bintang pendamping diketahui lebih panas dari HR 5171 A. Sementara suhu permukaan HR 5171 A diperkirakan mencapai 5.000 derajat Celcius.

Bintang raksasa kuning atau Yellow Hypergiants HR 5171 A merupakan jenis bintang yang langka di alam semesta. Hanya sedikit bintang-bintang raksasa telah ditemukan di galaksi Bima Sakti . Bintang kelas ini adalah salah satu yang terbesar dan paling terang yang dikenal selama ini.

1 komentar: