Fisika dalam tari balet terdapat pada
beberapa gerakan tari balet tersebut, teori fisika tentang gaya sentrifugal
salah satunya digunakan pada saat penari balet menari berputar dengan tumpuan
kaki. Pada bulan April 1999 diadakan pertemuan fisika terbesar abad 20
bertempat di World Conggress Building, Atlanta, AS. Dalam pertemuan itu digelar
ratusan tema-tema seminar seperti mekanika klasik, laser, fisika nuklir hingga
fisika abad 21. Tema seminar yang menjadi pusat perhatian banyak pengunjung
adalah Physics of Dance. Dalam seminar ini membahas penerapan hukum fisika pada
gerakan balet yang menghasilkan sesuatu yang berguna, mengejutkan, dan
mendorong orang lebih menghargai balet.
Fisika Dalam Tari Balet
Fisika Dalam Tari BaletSebagian besar gerakan
tarian balet menerapkan hukum kelembaman. Gerakan-gerakan ini antara lain diam
seimbang, bergerak, melompat, dan berputar. Untuk lebih memperjelas penerapan
hukum kelembaman pada gerakan balet, pada seminar itu didatangkan seorang
balerina yang memeragakan tarian balet.
Teori Fisika Dalam Tari Balet
Diam Seimbang
Seorang balerina memulai tariannya dengan
berjinjit seimbang di atas satu kaki, kaki yang lain terangkat ke belakang, dan
tangan terangkat ke atas. Menurut hukum keseimbangan, posisi berdiri di atas
daerah kecil bisa tercapai jika pusat berat balerina tepat di atas titik
tumpunya. Tetapi ketika posisi pusat berat balerina menyimpang dari posisi
seimbang, maka gaya gravitasi akan membuat balerina terpelanting dalam waktu
yang relatif singkat.
Bergerak
Setelah melakukan gerak diam seimbang,
seorang balerina akan bergerak. Ketika balerina bergerak maju, yang ia lakukan
adalah menekan lantai dengan kakinya ke arah belakang. Pada saat mendapat
tekanan, lantai bereaksi dan mendorong kaki balerina dengan gaya yang sama
besar ke arah depan sehingga balerina bergerak maju. Makin keras kaki balerina
menekan lantai, makin cepat balerina bergerak maju. Konsep ini juga kita
gunakan pada waktu berjalan.
Ketika penari sedang bergerak ke depan,
bisakah ia membelok atau bergerak melingkar? Menurut Newton, benda yang
bergerak lurus akan membelok jika ada gaya ke samping. Bagaimana memperoleh
gaya ke samping? Seorang balerina mengetahui cara memperoleh gaya ke samping.
Ketika balerina akan membelok ke kanan, kakinya akan menekan lantai ke kiri.
Lantai akan memberikan reaksi dan menekan balerina ke kanan sehingga
lintasannya berbelok ke kanan. Makin keras balerina menekan lantai, makin tajam
belokannya.
Melompat
Untuk melakukan gerak melompat, balerina
menekan kakinya pada lantai secara vertikal. Dengan memberikan tekanan pada
lantai, lantai memberikan reaksi dengan mendorong kaki balerina ke atas. Jika
ingin mendapatkan lompatan yang lebih tinggi, maka pada saat melompat lututnya
ditekuk. Di sini tekukan lutut bertindak seperti pegas yang tertekan, siap
melontarkan benda yang menekannya.
Berputar
Untuk melakukan gerak berputar, balerina
menggerakkan ujung sepatu depan dan belakang ke samping berlawanan. Lantai akan
memberikan reaksi dengan memberikan gaya yang berlawanan pada kedua ujung
sepatu. Ketika sudah berputar, balerina dapat mengatur kecepatan putarnya
dengan mengatur besar momen kelembamannya. Momen kelembamannya merupakan
kecenderungan benda untuk mempertahankan posisinya untuk tidak ikut berputar. Beberapa
gerakan tari balet diatas merupakan gerakan yang menerapkan teori fisika dalam
tari balet.
0 komentar:
Posting Komentar